Hasan Nasbi menapaki babak baru dalam karier profesionalnya sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero), mulai 11 September 2025. Penunjukan ini menambah nama Hasan dalam daftar figur publik yang dipercaya menduduki posisi strategis di salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Kisahnya dikenal sebagai perpaduan pengalaman di ranah komunikasi pemerintahan dan kontribusi pada sektor energi nasional.
Karier Awal dan Latar Belakang Pendidikan
Sebelum dikenal luas di lingkup nasional, Hasan menempuh perjalanan pendidikan yang konsisten dengan minatnya di bidang komunikasi. Rekam jejak akademiknya menjadi fondasi penting yang membentuk penguasaan isu sosial dan kepemimpinan organisasi. Pengalaman mengelola komunikasi dan informasi semenjak masa kuliah memupuk kemampuan analisis dan kerjasama lintas disiplin yang kemudian berperan dalam karier profesionalnya.
Meniti Karier di Pemerintahan
Puncak karier Hasan Nasbi di pemerintahan dimulai ketika ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO). Dalam kapasitas ini, ia bertanggung jawab pada pengelolaan arus informasi, strategi komunikasi publik, hingga merancang agenda komunikasi presiden. Dedikasi dan profesionalismenya terlihat dari berbagai inisiatif yang berhasil meningkatkan citra serta transparansi pemerintah di mata publik.
Kontribusi dalam Berbagai Isu Penting Nasional
Kepiawaiannya dalam ranah komunikasi membawa Hasan terlibat pada penanganan isu-isu penting nasional, mulai dari kebijakan publik, reformasi birokrasi, hingga merumuskan narasi yang efektif bagi penyampaian program strategis pemerintah. Pendekatan kolaboratif yang diterapkan menjadi salah satu kunci sukses dalam koordinasi lintas lembaga selama masa tugasnya di pemerintahan pusat.
Transisi ke Dunia BUMN
Setelah menyelesaikan pengabdiannya di pemerintahan, Hasan Nasbi mengarahkan langkah ke sektor Badan Usaha Milik Negara. Pengalaman panjang dalam pengelolaan komunikasi publik menjadi nilai tambah ketika dirinya didapuk menjadi Komisaris di Pertamina pada September 2025. Pengetahuan mendalam mengenai tata kelola informasi dan pemahaman akan dinamika kebijakan nasional mendukungnya dalam menjalankan tugas baru ini.
Tugas dan Tanggung Jawab sebagai Komisaris
Di posisi anyar ini, Hasan mengemban mandat untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan korporasi, memastikan kinerja perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik, serta mendukung optimalisasi peran Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Ia juga diposisikan sebagai jembatan antara perusahaan dan pemangku kepentingan, baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
Strategi Kepemimpinan dan Nilai Profesionalisme
Hasan Nasbi dikenal memegang teguh nilai profesionalisme di setiap tanggung jawab yang diembannya. Strategi kepemimpinan yang diterapkan berorientasi pada transfaran si, akuntabilitas, serta sinergi antarlembaga. Fokus utamanya berada pada penguatan tata kelola perusahaan, reformasi birokrasi internal, serta adaptasi terhadap transformasi digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam dinamika industri energi di Indonesia.
“Penguatan organisasi dan perbaikan tata kelola adalah kunci dalam menghadapi tantangan sektor energi nasional,” terang Hasan dalam salah satu kesempatan sebagai Komisaris Pertamina.
Kontribusi pada Dunia Komunikasi Publik
Perjalanan Hasan Nasbi melewati berbagai tahapan profesi menjadikannya figur yang disegani di bidang komunikasi publik. Ia dikenal selalu menekankan arti penting kolaborasi serta pendekatan yang inklusif dalam setiap proses penyampaian informasi. Visi dan misinya selalu diarahkan pada pemberdayaan masyarakat dan keterbukaan akses informasi yang seimbang antara pemerintah serta warga negara.
Kiprah di Luar Jabatan Komisaris
Sebelum diangkat sebagai Komisaris Pertamina, Hasan terlibat dalam berbagai proyek lintas kementerian dan lembaga. Perannya tak hanya terbatas pada tata kelola komunikasi, tetapi juga pada pengembangan SDM hingga penyusunan strategi komunikasi untuk situasi krisis. Reputasinya sebagai narasumber dan ahli komunikasi semakin memantapkan kepercayaan publik terhadapnya.
Pengaruh di Industri Energi Nasional
Keberadaan Hasan di jajaran Komisaris Pertamina menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan performa dan transparansi BUMN di industri energi. Ia dipandang sebagai figur yang mampu menjembatani kepentingan perusahaan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam mendorong transformasi layanan energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Peran dalam Transformasi Pertamina
Hasan turut aktif dalam mendukung agenda transformasi bisnis Pertamina. Fokus pada inovasi, digitalisasi, serta penguatan sistem tata kelola internal menjadi prioritas dalam masa baktinya. Diharapkan kepemimpinannya mampu memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian target strategis korporasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan konsumen serta kontribusi Pertamina terhadap ekonomi nasional.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perjalanan karier Hasan Nasbi mencerminkan dedikasi dan komitmen terhadap pembangunan nasional, baik melalui bidang komunikasi publik maupun pengelolaan perusahaan negara. Penunjukan dirinya sebagai Komisaris Pertamina pada 11 September 2025 menjadi tonggak penting yang diharapkan membawa energi positif serta inovasi bagi kemajuan sektor energi Indonesia.