Skip to content
RanahBerita
Menu
  • Home
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu

Said Iqbal Minta Pemerintah Bertindak Cepat atas PHK Gudang Garam

Posted on 7 September 2025

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menimpa buruh di perusahaan rokok Gudang Garam menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Ia menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan konkret agar persoalan serupa tidak terulang, sekaligus menjamin hak-hak pekerja tetap terlindungi.

Permintaan Tindakan Nyata dari Pemerintah

Said Iqbal menekan pentingnya langkah cepat dan nyata dari pemerintah dalam menangani peristiwa PHK massal di Gudang Garam. Baginya, jangan sampai pemerintah hanya sekadar mengeluarkan janji tanpa realisasi, sebagaimana yang sebelumnya terjadi pada kasus PHK besar-besaran di perusahaan tekstil Sritex.

Konteks PHK Massal di Gudang Garam

Kabar PHK massal di Gudang Garam menimbulkan kekhawatiran di kalangan pekerja dan pemangku kepentingan. Iqbal menyoroti perlunya kehadiran negara melalui kebijakan yang membela nasib para buruh, sehingga hak-hak mereka, khususnya terkait pesangon dan tunjangan, bisa terpenuhi sesuai ketentuan.

Pengalaman Kasus PHK Sritex

Iqbal mengingatkan bahwa pada kasus PHK massal di Sritex, banyak pekerja hingga saat ini masih belum memperoleh hak-hak mereka, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR). Menurutnya, permasalahan tersebut tidak boleh terulang pada kasus Gudang Garam.

“Kami tidak ingin pemerintah hanya sekadar berjanji tanpa langkah nyata, sebagaimana yang terjadi di kasus Sritex di mana pekerja masih belum menerima THR,” ujar Iqbal.

Tuntutan Perlindungan Hak Pekerja

KSPI menuntut pemerintah agar memastikan setiap buruh yang terdampak mendapat hak sesuai peraturan perundang-undangan, mulai dari pesangon, uang penghargaan masa kerja, sampai THR. Iqbal menekankan, perlindungan terhadap hak-hak pekerja tidak bisa dikompromikan.

Baca Juga :  Adrian Wibowo Absen di Laga Timnas Indonesia Melawan Chinese Taipei

Pentingnya Regulasi dan Pengawasan

Menurut Iqbal, pemerintah wajib turun tangan langsung ke lapangan. Selain untuk memediasi, juga agar tidak ada lagi pelanggaran hak ketenagakerjaan.

  • Mencegah terjadinya PHK sepihak tanpa prosedur benar
  • Menjamin proses mediasi berjalan adil
  • Memberikan informasi yang transparan kepada publik

Tanpa pengawasan ketat, risiko pelanggaran hak pekerja dikhawatirkan terus terjadi, terutama di sektor padat karya.

Respons Serikat Pekerja dan Langkah Lanjutan

Serikat pekerja sepakat mendesak pemerintah tidak abai. Jika tidak ada intervensi yang memadai, dikhawatirkan akan memicu kecemasan meluas di kalangan buruh di sektor lain. Sahut-menyahut aspirasi dan tuntutan sudah digaungkan melalui berbagai kanal, baik secara langsung maupun dalam bentuk komunikasi resmi kepada pemerintah daerah dan pusat.

Baca Juga :  Isu Masa Depan Casemiro di Manchester United hingga 2026

Seruan kepada Kementerian Terkait

Iqbal juga menyoroti pentingnya peran Kementerian Ketenagakerjaan dalam menindaklanjuti laporan dari pekerja. Ia mengharapkan adanya pemantauan komprehensif, audit hak normatif pekerja, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran yang ditemukan.

“Kami meminta Menteri Tenaga Kerja untuk segera turun ke lokasi, mendengar langsung keluhan buruh, dan memastikan hak mereka diberikan,” tegas Iqbal.

Dampak Sosial dan Ekonomi PHK Massal

PHK dalam skala besar seperti ini bukan hanya memberikan dampak pada buruh yang kehilangan pekerjaan, tapi juga kepada keluarga mereka termasuk aspek sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar pabrik. Situasi ini bisa menjadi preseden bagi industri lain, jika tidak segera diatasi oleh pihak berwenang.

Baca Juga :  Kementerian Libatkan Organisasi Sipil Rumuskan Aturan Baru Perlindungan Pekerja Migran

Kekhawatiran akan Efek Domino

Dampak dari tiap PHK massal tidak hanya dirasakan oleh individu, tapi dapat meluas ke komunitas. Penurunan daya beli, keresahan sosial, hingga kemungkinan migrasi tenaga kerja merupakan beberapa hal yang perlu diantisipasi.

Harapan terhadap Penyelesaian Masalah

Penyelesaian sengketa ketenagakerjaan diharapkan berjalan transparan, cepat, dan menyeluruh. Iqbal dan serikat pekerja meminta agar pemerintah fokus pada penyelesaian maupun pencegahan permasalahan sejenis yang mungkin akan dihadapi pekerja di masa mendatang. Mereka mendorong sinergi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Pada akhirnya, kasus PHK massal Gudang Garam menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan tenaga kerja dan mendorong pemerintah mengambil langkah tegas dalam pembelaan hak-hak buruh di Indonesia.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Data Tenaga Kerja AS Agustus Melambat, Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed
  • Prabowo Berpesan kepada DPR Gerindra untuk Tetap Rendah Hati dan Menjaga Sikap
  • Indonesia U-23 Hadapi Tantangan Berat Kontra Korea Selatan Demi Piala Asia 2026
  • Strategi BNI Tingkatkan Pengelolaan Risiko Kredit di Paruh Pertama 2025
  • Kasus Penyerangan dan Pembakaran Kantor Polisi di Jakarta Timur: Kronologi dan Fakta
  • beritagenz.id
  • portalnews.my.id
  • mantapnews.id
  • beritatren.id
  • kilascepat.id
  • intikabar.com
  • agendaharian.id
  • kediripos.com
  • autoviral.id
  • teknotips.id
  • RanahBerita

    RanahBerita hadir untuk memberikan gambaran utuh tentang peristiwa di berbagai ranah—dari nasional hingga daerah. Kami mengutamakan akurasi, kecepatan, dan konteks, sehingga tiap berita mudah dipahami tanpa kehilangan esensi. Liputan kami meliputi kebijakan publik, ekonomi-bisnis, sains dan teknologi, olahraga, serta hiburan. Dengan kurasi ketat dan gaya penulisan yang ringkas, RanahBerita membantu pembaca memisahkan yang penting dari yang sekadar ramai.

    LOREM IPSUM

    Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

    LOREM IPSUM

    Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

    ©2025 RanahBerita | Design: Newspaperly WordPress Theme