Said Iqbal, seorang tokoh serikat buruh, menekankan pentingnya menjaga keamanan aset negara selama berlangsungnya aksi demonstrasi. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan arahan tegas kepada para buruh untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi memastikan fasilitas negara tetap terlindungi dari potensi kerusakan atau tindakan lain yang merugikan.
Instruksi Kolaborasi: Buruh dan Pemerintah Daerah
Dalam situasi demonstrasi yang rawan terjadi gesekan, Said Iqbal menyoroti perlunya kerja sama antara buruh dan aparat pemerintah. Komunikasi dan koordinasi ini diklaim menjadi kunci utama dalam mencegah kerusakan terhadap properti milik negara yang sering menjadi titik sensitif saat aksi berlangsung.
Langkah Preventif Sejak Awal Aksi
Sebelum aksi dimulai, koordinasi telah dilakukan guna membangun pemahaman bersama antara buruh dan pihak pemerintah daerah. Said menyatakan bahwa instruksi ini bertujuan agar buruh tidak hanya fokus pada tuntutan aksi, tetapi juga peduli terhadap keamanan fasilitas strategis milik negara.
Pentingnya Mengamankan Aset Publik
Menurut Said Iqbal, perlindungan aset merupakan bagian integral dari aksi yang bertanggung jawab. Dengan mengamankan aset negara, buruh menunjukkan komitmen menjaga ketertiban umum dan mencegah kerugian bagi masyarakat luas akibat kerusakan fasilitas umum.
Faktor Pemicu Kericuhan: Dugaan Penyusup
Said Iqbal mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keberadaan pihak luar yang diduga menyusup ke dalam aksi buruh. Ia meyakini, kericuhan yang timbul kerap dipicu oleh pihak tak bertanggung jawab yang berupaya mengacaukan situasi. Oleh karena itu, ia meminta buruh tetap waspada terhadap potensi provokasi dari oknum yang bukan bagian dari kelompok pekerja.
“Kami telah instruksikan teman-teman buruh untuk menjaga aset negara bersama dengan pemerintah daerah, demi memastikan keamanan dan kelancaran aksi,” jelas Said Iqbal.
Peringatan Terhadap Tindakan Pengrusakan
Said juga menegaskan perlunya menghindari tindakan pengrusakan, baik terhadap kantor pemerintahan, fasilitas umum, maupun infrastruktur penting lainnya. Ia menilai kerja sama aktif dengan pemerintah menjadi perisai efektif mencegah hal-hal yang tak diinginkan selama demonstrasi berlangsung.
Kontribusi Buruh pada Ketertiban Umum
Keterlibatan buruh dalam menjaga keamanan selama aksi, menurut Said, sekaligus membuktikan peran konstruktif mereka di tengah masyarakat. Ia berharap semua pihak memahami bahwa aspirasi buruh disampaikan dengan damai tanpa melanggar aturan hukum yang berlaku.
Pemantauan Lapangan
Pada hari-hari pelaksanaan aksi, sejumlah perwakilan buruh ditunjuk untuk mengawasi area yang dianggap rawan. Kegiatan ini dijalankan secara bersama dengan unsur pemerintah daerah, meliputi pengecekan serta penertiban massa bila diperlukan.
Kepentingan Bersama
Pelaksanaan demonstrasi yang tertib bukan hanya untuk kepentingan buruh, tetapi juga masyarakat luas. Menurut Said, keamanan fasilitas negara harus menjadi tanggung jawab bersama. Ia menekankan pentingnya sinergi antara buruh, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga harmoni di tengah penyampaian aspirasi.
Menyikapi Provokasi dan Potensi Gangguan
Meskipun telah dilakukan mitigasi, kemungkinan gangguan dari pihak luar tetap menjadi perhatian. Said Iqbal meminta kepada seluruh buruh untuk tidak terprovokasi dan selalu mengedepankan dialog jika terjadi gesekan. Ia meyakini, dengan sikap saling menghormati dan komunikasi terbuka, aksi dapat berjalan damai dan aman.
Kesimpulan
Ajakan Said Iqbal agar buruh ikut menjaga aset negara menegaskan komitmen transparansi dan tanggung jawab sosial dalam penyampaian pendapat di muka umum. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan sikap waspada terhadap potensi penyusup, diharapkan aksi demonstrasi berlangsung damai sekaligus terhindar dari tindakan anarkis atau perusakan fasilitas umum.