Pertumbuhan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), tercatat menunjukkan lonjakan signifikan sepanjang periode terbaru. Hal ini dipaparkan langsung oleh Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Paparan Dirut BRI Mengenai Pertumbuhan Dana Murah
Pada kesempatan tersebut, Hery Gunardi menegaskan bahwa portofolio dana murah yang dikelola BRI mengalami pertumbuhan yang kuat. Lonjakan ini ditandai dengan peningkatan dua digit yang menurutnya merupakan capaian penting dalam mengelola likuiditas perbankan yang sehat di tengah dinamika ekonomi nasional.
Apa Itu Dana Murah dan Peran Strategisnya
Dana murah merujuk pada dana pihak ketiga yang terdiri dari Giro dan Tabungan, sering dikenal dengan istilah CASA. Dana jenis ini sangat berarti bagi perbankan, sebab biaya penghimpunannya cenderung lebih rendah dibandingkan jenis dana lainnya, seperti deposito. Artinya, semakin tinggi proporsi CASA, kinerja bank dalam menjaga efisiensi beban bunga menjadi lebih optimal.
Kinerja CASA BRI dalam Laporan Terkini
Berdasarkan laporan yang dipaparkan Hery Gunardi, BRI berhasil mengungguli banyak bank lain dalam hal pertumbuhan dana murah. Peningkatan dua digit ini menandai keberhasilan perseroan dalam menarik minat masyarakat untuk mempercayakan simpanannya. Pencapaian tersebut menjadi salah satu indikator kuat bahwa BRI tetap diminati sebagai bank pilihan nasabah di seluruh Indonesia.
Faktor-faktor Pendukung Penguatan CASA
- Inovasi Produk dan Layanan Digital: BRI secara konsisten menghadirkan ragam produk perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, baik melalui BRImo, internet banking, maupun layanan mobile banking lainnya.
- Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan: Upaya untuk mengenalkan layanan keuangan kepada masyarakat luas gencar dilakukan melalui program-program edukasi dan pendampingan, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Jangkauan Layanan yang Luas: BRI dikenal dengan jaringan kantor yang tersebar hingga pelosok, memungkinkan akses layanan bagi masyarakat akar rumput sekalipun. Hal ini turut mendongkrak kenaikan dana pihak ketiga secara keseluruhan.
Dukungan Strategi Bisnis terhadap Kinerja CASA
Strategi BRI yang menitikberatkan pada layanan berbasis teknologi dan perluasan jangkauan dipandang berhasil mendukung pertumbuhan dana murah. Hal ini terlihat dari respon positif nasabah atas beragam kemudahan transaksi dan tawaran inovasi fitur tabungan yang sesuai dengan kebutuhan tiap segmen masyarakat.
Peran UMKM dalam Sistem Dana Murah BRI
Selain nasabah individu, pelaku UMKM juga menjadi fokus utama BRI dalam meningkatkan dana murah. Pendekatan perseroan dalam memberi solusi keuangan kepada UMKM melalui program khusus turut mendukung pertumbuhan dana murah secara inklusif. Dengan pendampingan dan akses pembiayaan, BRI mampu memperluas basis nasabah sekaligus menjaga kepercayaan pasar.
Kunci Sukses Mengelola Likuiditas
Hery Gunardi menyoroti pentingnya melakukan pengelolaan likuiditas yang prudent dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan. Dengan proporsi dana murah yang terus meningkat, BRI dapat mempertahankan biaya dana yang kompetitif dan memperkuat struktur neraca. Praktik ini juga memungkinkan penyaluran kredit kepada masyarakat bisa berjalan optimal dengan risiko yang terkelola dengan baik.
“Tingkat pertumbuhan dana murah yang terus dua digit merupakan hasil kerja kolektif dan konsistensi inovasi yang kami lakukan. Hal ini menjadi modal kuat dalam mendukung ekspansi kredit dan menjaga daya saing layanan perbankan nasional,” ungkap Hery Gunardi.
Dampak Pertumbuhan CASA terhadap Kinerja Keuangan BRI
Peningkatan signifikan dana murah otomatis berdampak positif pada kinerja keuangan BRI. Dengan beban bunga yang lebih efisien, margin keuntungan bank menjadi semakin lebar. Selain itu, perseroan memperoleh ruang lebih luas untuk melakukan ekspansi kredit secara sehat serta menjawab berbagai kebutuhan pembiayaan masyarakat dan dunia usaha.
Rancangan Strategis ke Depan
Berbekal capaian terkini, BRI berkomitmen melanjutkan strategi penghimpunan dana murah dengan memperkuat transformasi layanan digital, menjaga kualitas layanan nasabah, dan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Tantangan era digital serta dinamika ekonomi kedepan siap dihadapi dengan inovasi berkelanjutan agar pertumbuhan yang telah dicapai tetap terjaga.
Komitmen BRI terhadap Penguatan Industri Keuangan
Langkah BRI dalam memperkuat basis CASA bukan hanya terkait kepentingan bisnis internal, tapi juga untuk mendukung ketahanan industri keuangan nasional. Dengan likuiditas yang terjaga, stabilitas penyaluran kredit ke sektor riil semakin optimal. Hal ini pun berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
Kontribusi dan Harapan BRI ke Depan
Sejalan dengan target meningkatkan inklusi keuangan, BRI tetap menempatkan kepuasan dan kepercayaan nasabah sebagai prioritas utama. Perseroan berupaya menjaga momentum pertumbuhan positif ini dengan terus mengedepankan inovasi dan responsif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat. Baik di kota besar hingga pelosok, peran BRI akan semakin strategis dalam menopang aktivitas ekonomi nasional melalui pertumbuhan dana murah yang sehat dan berkelanjutan.