Musim 2025 menjadi babak baru bagi Liga Champions Eropa dengan pengaturan jadwal pertandingan yang mengalami perubahan signifikan. UEFA selaku otoritas sepak bola Eropa mengumumkan adanya pergeseran jam pertandingan dan perubahan hari kick-off yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.
Perubahan Struktur Jadwal di Liga Champions 2025
Salah satu perubahan utama adalah adanya pertandingan yang dilangsungkan pada hari Kamis dan penyesuaian waktu tendangan mula atau kick-off yang berlangsung lebih awal. Adaptasi jadwal ini merupakan bagian dari upaya UEFA untuk mengakomodasi kompetisi yang semakin berkembang dan kompleks, seiring bertambahnya jumlah tim serta format baru yang mulai diterapkan pada musim 2024/2025.
Penjadwalan Baru: Dari Selasa-Kamis Hingga Jumat Dini Hari
Sebelumnya, pertandingan Liga Champions identik dengan jadwal pada hari Selasa dan Rabu waktu setempat. Namun, mulai musim depan, beberapa laga juga akan dimainkan pada hari Kamis, bahkan berpotensi berlangsung hingga Jumat dini hari karena perbedaan zona waktu di Eropa. Hal ini membuat suporter perlu menyesuaikan kebiasaan menonton, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan jadwal lama.
Alasan UEFA Melakukan Perubahan Jadwal
Pergeseran jadwal ini dijelaskan UEFA sebagai hasil dari kombinasi beberapa aspek. Pertama, bertambahnya jumlah peserta dan laga akibat format Swiss League yang baru menuntut distribusi waktu yang lebih luas guna mencegah bentrokan jadwal antar pertandingan. Kedua, adanya kebutuhan mengakomodasi pemirsa global serta penyesuaian agar klub-klub dari berbagai negara tidak terkena dampak negatif dari benturan waktu tanding.
“Kami menyesuaikan waktu pertandingan agar setiap laga bisa diakses penggemar di seluruh dunia serta menghindari tumpang tindih jadwal klub-klub Eropa lainnya,” ungkap perwakilan UEFA.
Format Baru Liga Champions 2025
Musim depan, Liga Champions akan memakai sistem liga tunggal atau Swiss League. Jumlah tim bertambah dari 32 menjadi 36. Fase liga akan menggantikan fase grup tradisional dengan setiap klub dijadwalkan memainkan delapan laga. Konsekuensinya, diperlukan jadwal tambahan agar semua pertandingan berjalan efisien dan adil, baik dari segi waktu istirahat pemain maupun distribusi penonton lintas zona waktu.
Penyesuaian Jam Kick-Off: Lebih Awal Demi Fleksibilitas
Selain perubahan hari, jam kick-off juga mengalami penyesuaian. Ada pertandingan yang dimulai lebih awal dibandingkan biasanya demi memberi ruang bagi klub asal wilayah dengan perbedaan waktu signifikan. Langkah ini juga berkaitan dengan komitmen UEFA untuk menarik minat penonton dari berbagai benua, terutama Asia dan Amerika, di mana jam pertandingan yang terlalu malam dapat mengurangi animo penonton.
Dampak Perubahan bagi Klub dan Penonton
Perubahan ini tentu membawa konsekuensi tersendiri. Penyesuaian operasional bagi klub, penyusunan logistik perjalanan, serta persiapan fisik pemain harus diperhitungkan ulang. Bagi penonton, kesempatan menyaksikan laga di hari selain Selasa atau Rabu dan jam berbeda memberikan fleksibilitas, namun juga memerlukan penyesuaian kebiasaan.
Respon Para Pemangku Kepentingan
UEFA mengemukakan bahwa keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang bersama klub, asosiasi anggota, serta mitra siaran. Tujuannya bukan hanya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kompetisi, tetapi juga memastikan agar setiap pertandingan utama tidak saling berbenturan dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang di seluruh dunia.
“Kami yakin jadwal baru akan memperluas jangkauan Liga Champions dan memperkuat daya saing kompetisi di ranah sepak bola Eropa maupun global,” kata pernyataan resmi UEFA.
Jadwal Lengkap: Penantian Format Baru
Penetapan jadwal rinci pertandingan akan diumumkan UEFA secara bertahap setelah pengundian liga dilakukan. Penyesuaian hari dan jam akan disosialisasikan secara luas agar penggemar dan tim dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin menuju era baru Liga Champions musim 2025.