Skip to content
RanahBerita
Menu
  • Home
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu

Langkah Administratif Jadi Solusi Sengketa Tanah Eigendom Verponding di Surabaya

Posted on 20 November 2025

Penyelesaian masalah tanah Eigendom Verponding (EV) di Surabaya kini menemui babak baru, setelah DPR RI menegaskan bahwa jalur administrasi dipilih untuk mengatasi persoalan tersebut, bukan melalui proses peradilan. Keputusan ini diambil dalam rangka mencari jalan tengah yang berkeadilan serta mengikuti kaidah hukum pertanahan yang berlaku.

Latar Belakang Sengketa Tanah Eigendom Verponding

Tanah Eigendom Verponding merupakan tanah dengan sistem kepemilikan yang berasal dari era kolonial Belanda. Di banyak kota besar Indonesia, termasuk Surabaya, status hukum tanah ini sering kali menimbulkan konflik, baik antarwarga, pemerintah, maupun pihak swasta. Ketidakjelasan status kepemilikan dan administrasi dokumen membuat penyelesaian sengketa lahan sejenis menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.

Pernyataan DPR Terkait Penyelesaian Administratif

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), melalui pernyataan anggotanya, menegaskan bahwa jalur penyelesaian administratif merupakan opsi yang dipilih dalam menangani masalah Eigendom Verponding di Surabaya. Dengan demikian, proses penyelesaian tidak ditempuh dengan litigasi di pengadilan, namun melalui mekanisme administratif di lembaga pertanahan.

“Proses penyelesaian tanah Eigendom Verponding dilakukan dengan jalur administrasi, bukan melalui peradilan,” jelas seorang anggota DPR RI.

Alasan Pemilihan Jalur Administratif

Pemilihan jalur administratif dinilai dapat memberikan kepastian hukum lebih cepat, efisien, dan menghindari potensi sengketa berkepanjangan di pengadilan. Selain itu, mekanisme administrasi memungkinkan pemerintah untuk melakukan verifikasi serta validasi dokumen kepemilikan dengan lebih saksama melalui kerjasama antara lembaga pertanahan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga :  Harga Emas di Pegadaian dan Galeri24 Naik, Ini Rincian Terbarunya

Manfaat Pendekatan Administratif

  • Menghemat waktu penyelesaian sengketa
  • Biaya administrasi yang lebih rendah dibanding litigasi
  • Menghindari potensi ketegangan sosial akibat proses peradilan
  • Memberi kepastian hukum secara lebih jelas bagi warga

Mekanisme Penyelesaian Administratif

Pada jalur administratif, proses diawali dengan inventarisasi tumpang tindih lahan dan penelusuran dokumen kepemilikan yang valid. Setiap pemangku kepentingan, baik warga maupun instansi terkait, diberikan ruang untuk menunjukkan bukti-bukti sah kepemilikan atau penguasaan tanah. Setelah itu, lembaga pertanahan melakukan verifikasi dan menentukan status hukum tanah bersangkutan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Tahapan yang Dilalui

  1. Pengumpulan data dan dokumen kepemilikan tanah dari para pihak terkait
  2. Verifikasi dokumen dan lapangan oleh lembaga pertanahan serta pemerintah daerah
  3. Penetapan status hukum tanah berdasarkan hasil verifikasi
  4. Penerbitan keputusan administratif yang mengikat para pihak
  5. Penyampaian hasil akhir kepada masyarakat dan pemangku kepentingan

Tanggapan dan Harapan Masyarakat

Kebijakan ini disambut beragam tanggapan baik dari warga yang menguasai lahan maupun dari pihak-pihak lain yang selama ini berkepentingan terhadap lahan Eigendom Verponding di Surabaya. Banyak warga berharap bahwa dengan jalur administratif, penyelesaian status tanah akan menjadi lebih sederhana, transparan, dan menghindari ketidakpastian berkepanjangan.

“Kami ingin kejelasan status tanah tanpa harus melalui proses hukum yang lama dan mahal,” ujar salah satu warga terdampak.

Tantangan dalam Implementasi Administrasi

Walaupun dipandang sebagai solusi yang efektif, pelaksanaan penyelesaian administratif juga menemui hambatan. Kompleksitas data kepemilikan, dokumen ganda, hingga kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan situasi menjadi tantangan tersendiri. Kerjasama lintas instansi dan penguatan sistem administrasi pertanahan sangat diperlukan agar solusi yang ditawarkan berjalan optimal.

Baca Juga :  Situasi Terkini di Kantor Kementerian BUMN yang Tampak Lengang

Langkah Pemerintah dan DPR

Pemerintah bersama DPR berkomitmen untuk mengawal proses administrasi agar semua pihak yang berhak mendapatkan kepastian hukum. Proses ini dinilai tidak hanya penting untuk penyelesaian sengketa Eigendom Verponding, tetapi juga menjadi model penanganan bagi kasus-kasus serupa di daerah lain.

Kontribusi Pemerintah Kota Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya turut berperan aktif dengan menyediakan data, melakukan pendampingan kepada warga, serta berkoordinasi erat dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Langkah ini dilakukan agar proses administrasi dapat berjalan sesuai aturan dan memastikan tidak merugikan pihak manapun.

Pemberdayaan dan Sosialisasi Warga

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai prosedur administratif menjadi bagian penting. Pemerintah dan instansi terkait melakukan berbagai cara, mulai dari sosialisasi tatap muka hingga pembukaan layanan informasi daring agar seluruh warga memahami hak serta kewajiban yang harus dipenuhi.

Konteks Historis Eigendom Verponding

Status tanah Eigendom Verponding merupakan peninggalan masa kolonial Belanda yang kala itu memberlakukan kepemilikan berbasis sertifikat EV. Setelah kemerdekaan, sistem ini menyisakan berbagai persoalan administrasi yang berdampak hingga sekarang. Banyak lahan dengan status EV yang sertifikat kepemilikannya tidak lagi sesuai atau belum diperbaharui sesuai aturan nasional.

Dampak pada Tata Kota Surabaya

Ketidakjelasan status kepemilikan tanah Eigendom Verponding turut mempengaruhi pembangunan di Surabaya. Sejumlah proyek infrastruktur, pengembangan pemukiman, hingga penerbitan izin usaha turut mengalami hambatan akibat status tanah yang belum jelas secara hukum dan administrasi.

Baca Juga :  Tantangan Menteri Purbaya dalam Revisi Kebijakan Pajak PPN

Kebijakan Terkait Bidang Pertanahan Nasional

Pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional telah berupaya menertibkan administrasi pertanahan nasional dengan membenahi status kepemilikan lahan peninggalan kolonial. Penyederhanaan prosedur, transparansi, dan penerapan teknologi informasi menjadi bagian dari strategi reformasi agraria yang sedang dijalankan.

Sinergi Kebijakan Nasional dan Daerah

Sinergi antara kebijakan nasional dan implementasi di tingkat daerah sangat diperlukan agar seluruh proses berjalan lancar. DPR RI sendiri menegaskan pentingnya dialog terbuka antara warga, pemerintah daerah, BPN, dan pihak legislatif guna menemukan solusi terbaik yang adil serta tidak merugikan masyarakat luas.

Rencana Penanganan Selanjutnya

Ke depan, penyelesaian sengketa tanah Eigendom Verponding di Surabaya melalui mekanisme administratif diharapkan dapat menjadi pilot project untuk penanganan kasus tanah serupa di wilayah lain di Indonesia. Komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mengikuti prosedur dan menjaga keterbukaan informasi menjadi kunci keberhasilan.

“Model penyelesaian administratif ini diharapkan memberikan kepastian dan rasa keadilan bagi masyarakat Surabaya,” pungkas salah satu pejabat pemerintah terkait.

Pentingnya Peran Warga dalam Proses Administratif

Warga diharapkan aktif berpartisipasi dengan melengkapi dokumen, mengikuti proses verifikasi, dan memberikan data yang benar. Kolaborasi serta komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintahan menjadi pondasi utama agar penyelesaian masalah tanah Eigendom Verponding di Surabaya dapat terwujud secara adil, efisien, dan transparan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Gibran Tinjau Infrastruktur Jembatan di Aceh Singkil, Warga Masih Andalkan Sampan
  • Bank Mandiri Distribusikan 67.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
  • Keputusan Arne Slot Mencadangkan Mohamed Salah Usai Kemenangan Liverpool Tuai Sorotan
  • Ketua Umum PPP Mardiono Kunjungi MUI NTT, Ulama Apresiasi Hubungan Harmonis
  • Pertamina Umumkan Penyesuaian Harga Pertamax Mulai 1 Desember 2025

Partner & Media Group

  • beritatren.idBerita & tren terkini
  • kediripos.comBerita daerah & komunitas
  • portalnews.my.idPortal berita umum
  • autoviral.idOtomotif & konten viral
  • mantapnews.idBerita pilihan harian
  • https://profits.co.id
  • https://mob-kar.com
  • https://koohestanco.com
  • https://triconpowers.com
  • https://miraipublishing.co.id
  • https://pustakaindigo.com
  • https://spesialissouvenir.com
  • https://homeschoolunitstudyideas.com
  • https://gme-ksa.com
  • https://stuartfishingtackle.com
  • https://hungthinhpalace.com
  • https://www.healthhairclinic.com
  • https://sanchimvamho.vn
  • https://baiscopedownloads.link
  • https://dakhoaanduc.com
  • https://rurallyprepping.com
  • https://simpleinthecountry.com
  • RanahBerita

    RanahBerita hadir untuk memberikan gambaran utuh tentang peristiwa di berbagai ranah—dari nasional hingga daerah. Kami mengutamakan akurasi, kecepatan, dan konteks, sehingga tiap berita mudah dipahami tanpa kehilangan esensi. Liputan kami meliputi kebijakan publik, ekonomi-bisnis, sains dan teknologi, olahraga, serta hiburan. Dengan kurasi ketat dan gaya penulisan yang ringkas, RanahBerita membantu pembaca memisahkan yang penting dari yang sekadar ramai.

  • https://renearchitects.com/contact/
  • https://associationofblacksociologists.org/committees/
  • https://associationofblacksociologists.org/conference/
  • https://associationofblacksociologists.org/disclaimer/
  • LOREM IPSUM

    Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

    LOREM IPSUM

    Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

    ©2025 RanahBerita | Design: Newspaperly WordPress Theme