PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memperoleh pengakuan nasional atas dedikasinya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025. Penghargaan prestisius ini diserahkan di Jakarta pada 14 Agustus 2025 dan diterima secara langsung oleh Akhmad Purwakajaya, selaku Direktur Micro BRI. Kesuksesan ini dinilai menjadi bukti nyata atas komitmen BRI mengedepankan ekonomi kerakyatan sebagai bagian penting dari upaya pertumbuhan ekonomi yang adil serta berkelanjutan.
Penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau 2025: Pengakuan Atas Komitmen
Anugerah Ekonomi Hijau 2025 merupakan bentuk penghargaan bagi institusi yang dinilai mampu menunjukkan konsistensi dalam mendukung ekonomi berkelanjutan, khususnya melalui pemberdayaan UMKM. Acara yang digelar di ibu kota tersebut menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan dari sektor bisnis dan pemerintahan. Dalam sambutannya saat menerima penghargaan, Akhmad Purwakajaya menegaskan bahwa pengakuan ini bukan semata menjadi prestasi, melainkan bentuk tanggung jawab berkelanjutan bagi BRI untuk terus mendorong kemajuan ekonomi rakyat Tanah Air.
Fokus BRI pada Pemberdayaan UMKM
Sejak awal, BRI telah menempatkan UMKM sebagai prioritas dalam strategi bisnis mereka. Dengan jaringan yang luas dan produk yang berorientasi pada kebutuhan pelaku usaha kecil dan mikro, BRI terus berupaya menciptakan keberlanjutan ekonomi. Melalui penyaluran kredit mikro, pelatihan kewirausahaan, program pendampingan bisnis, hingga digitalisasi layanan, BRI mendorong agar UMKM semakin mudah mengakses permodalan serta dukungan lain yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya.
Beragam Inisiatif dan Program Pemberdayaan
Inisiatif yang telah dilakukan BRI meliputi:
- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara berkelanjutan guna meningkatkan permodalan UMKM di seluruh penjuru Indonesia.
- Pengembangan platform digital untuk mempermudah transaksi dan memperluas akses pasar UMKM melalui aplikasi digital banking BRI.
- Pelatihan dan pendampingan usaha yang bertujuan meningkatkan daya saing dan keterampilan pelaku bisnis kecil dan mikro.
- Kolaborasi dengan ekosistem bisnis, seperti pemasok, distributor, hingga platform e-commerce demi memperkuat rantai pasok UMKM.
BRI dan Ekonomi Berkelanjutan
Konsistensi BRI dalam mengutamakan ekonomi rakyat mencerminkan strategi korporasi yang menaruh perhatian pada pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan memperbesar akses UMKM terhadap layanan keuangan, BRI bukan hanya membantu pertumbuhan bisnis mereka, melainkan ikut menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan ekonomi global. Usaha ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang mendorong inklusi keuangan dan pengurangan kemiskinan.
Pentingnya Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan merupakan elemen penting dalam membangun ekonomi yang inklusif. Melalui produk dan layanan yang mudah dijangkau, BRI membantu memperluas penetrasi layanan keuangan formal ke daerah tertinggal dan kelompok yang belum tersentuh perbankan. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat terlibat sepenuhnya dalam perekonomian, memiliki peluang mengembangkan usaha, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Penerapan Prinsip Hijau dalam Bisnis
Salah satu faktor penentu keberhasilan BRI dalam meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 adalah penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan maupun prinsip ramah lingkungan di seluruh lini bisnis. BRI secara bertahap memperkenalkan produk keuangan hijau dan mendorong pelaku UMKM asuhannya untuk beradaptasi dengan praktik bisnis ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan atau pengurangan limbah usaha.
“Capaian ini merupakan bukti nyata konsistensi BRI menjadikan ekonomi rakyat sebagai prioritas strategis dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Akhmad Purwakajaya dalam sambutannya.
Kolaborasi dan Sinergi dengan Berbagai Pihak
Dukungan BRI terhadap pembangunan ekonomi hijau tidak berjalan sendiri. Institusi ini menjalin kemitraan dengan pemerintah, komunitas, hingga lembaga internasional demi mengoptimalkan pendampingan serta penyaluran dukungan ke berbagai sektor UMKM. Sinergi tersebut diharapkan memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan pelopor transformasi menuju praktik usaha yang ramah lingkungan.
Dampak Penghargaan dan Tantangan ke Depan
Pengakuan berupa Anugerah Ekonomi Hijau tidak hanya menjadi simbol apresiasi, namun juga pemacu untuk terus memperbaiki layanan dan inisiatif. Ke depannya, BRI berkomitmen memperluas cakupan program pemberdayaan serta mengintegrasikan inovasi baru untuk menghadapi dinamika perekonomian yang semakin kompleks, termasuk tantangan perubahan iklim dan digitalisasi.
Rencana Pengembangan BRI
Tekad BRI untuk memperkuat peran UMKM diwujudkan melalui penyesuaian produk, investasi teknologi, serta pendidikan kepada kelompok usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam menjalankan tugas tersebut, BRI juga berkomitmen menjalankan prinsip transparansi, tata kelola yang baik, dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan masyarakat.
Pentingnya Dukungan Lembaga Keuangan pada UMKM
Dukungan dari lembaga keuangan seperti BRI sangat krusial dalam membangun fondasi ekonomi nasional yang tangguh. Akses pendanaan dan layanan perbankan yang terjangkau memungkinkan tumbuhnya wirausahawan-wirausawahan baru, mempercepat pemulihan ekonomi, serta memperbesar peluang penciptaan lapangan kerja.
Kesimpulan
Diraihnya Anugerah Ekonomi Hijau 2025 oleh BRI merupakan pengakuan konkret atas komitmen mereka dalam memajukan UMKM serta menjalankan prinsip ekonomi hijau secara konsisten. Dukungan BRI terhadap UMKM diyakini akan semakin memperkuat pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menempatkan BRI sebagai salah satu mitra strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang resilien di masa depan.