Sebuah insiden pembobolan mobil menimpa Direktur Imparsial, Ardi, ketika kendaraannya diparkir di kawasan Jatiasih, Bekasi pada Senin malam, 8 September 2025. Kejadian tersebut terjadi saat Ardi tengah singgah di sebuah rumah makan, dan mendapati mobilnya telah dirusak oleh orang yang tidak dikenal.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Ardi memutuskan berhenti di sebuah rumah makan di wilayah Jatiasih, Bekasi untuk beristirahat sejenak. Mobil pribadi yang ia gunakan diparkir di area parkir rumah makan tersebut. Usai menikmati santapan, ia kembali ke tempat kendaraannya dan mendapati kaca mobil bagian samping telah pecah. Menyadari hal tak diinginkan, Ardi segera memeriksa isi mobil dan menemukan sejumlah dokumen penting miliknya telah hilang.
Kerugian yang Dialami
Dari kejadian tersebut, Ardi melaporkan kehilangan beberapa dokumen berharga. Meski nilai materil dari barang yang raib belum diungkapkan secara rinci, dokumen tersebut diyakini memiliki nilai penting dalam aktivitas profesional dan personal yang bersangkutan. Selain kehilangan dokumen, kerusakan pada mobil juga menjadi kerugian tambahan yang dialami Ardi akibat kaca yang dipecahkan oleh pelaku.
Reaksi dan Langkah yang Ditempuh Korban
Setelah menyadari mobilnya telah dibobol, Ardi segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Ia berharap aparat kepolisian dapat segera mengusut dan menemukan pelaku, serta memulihkan kembali dokumen-dokumen yang telah hilang. Ardi juga menekankan pentingnya keamanan di area parkir publik demi mencegah insiden serupa terulang.
Penyelidikan oleh Pihak Kepolisian
Kasus ini telah mendapatkan atensi dari pihak kepolisian di wilayah Bekasi. Petugas dilaporkan telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti yang diperlukan, termasuk kemungkinan rekaman kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi. Upaya pencarian pelaku terus dilakukan dengan harapan dapat mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembobolan tersebut. Hingga saat ini, pelaku masih dalam pencarian.
Imbauan kepada Masyarakat
Kasus yang menimpa Direktur Imparsial ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kejahatan di tempat umum. Disarankan agar tidak meninggalkan barang atau dokumen penting di dalam mobil, terutama ketika parkir di area yang belum sepenuhnya terjamin keamanannya. Peningkatan kewaspadaan dan upaya preventif diharapkan dapat meminimalisir risiko kejadian serupa.
Profil Ardi dan Peran Imparsial
Ardi dikenal sebagai direktur pada lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang advokasi hak asasi manusia, Imparsial. Selaku pimpinan lembaga tersebut, Ardi sering menangani kasus-kasus terkait kebebasan sipil dan perlindungan warga negara. Lembaga ini juga terus berkomitmen untuk memperkuat perlindungan hukum dan hak asasi manusia di Indonesia. Peran Ardi sebagai figure publik menambah perhatian terhadap kasus yang menimpanya.
Tanggapan Publik dan Media
Insiden ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, terutama kalangan pegiat hak asasi manusia dan masyarakat umum. Para kolega maupun pengamat menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perangkat atau aktivis yang aktif dalam membela kepentingan publik dan hak masyarakat. Berita ini juga menjadi peringatan akan pentingnya peningkatan keamanan di lokasi-lokasi umum.
Catatan Penutup
Pembobolan mobil yang terjadi terhadap Direktur Imparsial di Bekasi menjadi cerminan atas masalah keamanan di ruang publik. Setiap individu dihimbau untuk selalu waspada, dan pihak yang berwenang diharapkan memperkuat pengamanan pada fasilitas umum demi mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.